Golok

Kali ini saya mau cerita koleksi golok yang saya miliki. Sampai saat ini saya belum menemukan model dari daerah mana golok saya ini.

Ceritanya begini, ketika saya pulang kampung saya pergi ke pasar membeli pisau, kampak, gergaji dan alat tajam lainya untuk keperluan memotong rumput, dan kerja bakti. Kemudian aku bertanya ke penjual.
"Ada golok model Banten gak? " Yah. ternyata dia menyimpan golok itu di bawah laci daganganya. Saya tidak tahu apa alasan golok tersebut tidak di pajang.

Melihat bentuknya saya langsung tertarik. Saya coba tarik dari sarungya. Ternyata cukup kuat. Bilahnya bukan golok Banten.

Ahirnya aku tanya? "Berapa? " Dia menjawab "150 ribu". Ah saya bilang mahal banget. "Ya gak lah" Ini satu-satunya " kata si penjual.

Ahirnya saya tawar gimana kalau "125 ribu". Si penjual langsung setuju.

Saya bayar dengan peralatan lainya saya bungkus dengan koran.

Sesampai di rumah saya coba memotong kertas dan sangat tajam. Golok itu terbuat dari baja dengan sepuhan yang tua. Saya perhatikan ini golok untuk sembelih bukan untuk tebas batang pohon. Makanya sampai sekarang golok itu tidak pernah saya pakai untuk tebas pohon.

Yang menjadi pertanyaan saya sampai saat ini model golok yang saya miliki model dari daerah mana ya? Teman-teman ada yang tahu. Kalu dilihat dari bilahnya bagian yang tajam melengkung kedalam seperti badik Sulawesi, Lampung dan badik pada umumnya. Namun ujung golok terbalik. Sekilas bagian yang tajam adalah bagian punggung tetapi bagian mata pisaunya tetap yang di bawah.

Kenapa saya bilang golok saya adalah golok sembelih karena posisi bilah tajam melengkung kedalam. Secara teknis jika golok itu di arahkan maju akan tetap mengiris dan ketika ditarik mundur juga akan tetap mengiris. Kalau golok tebas pohon tentu akan sulit memotong dahan dengan posisi bilah seperti itu.

Pic : www.ramasenjata.com
Nah kalau ini adalah golok tebas. Model seperti ini cocok untuk bekerja di kebun. Posisi bilah yang tajam menonjol keluar sangat mudah untuk memotong dahan pohon. Berbeda dengan golok saya. Bilah yang tajam agak sedikit masuk kedalam sehingga ketika digunakan memotong dahan bagian tajam akan tertahan oleh lengukanganya yang masuk ke dalam.

Buat teman-teman yang ahli pergolokan dan senjata tajam, kira-kira dari daerah mana model golok seperti ini?