Puloculinary #103: Kripik Kentang Tjap Lombok, Oleh-Oleh Khas Bali
Ketika saya berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu, saya singgah di toko oleh-oleh, Erlangga. Sebuah pusat oleh-oleh terbesar di Bali, selain Krisna.
Beragam pilihan buah tangan tersedia disini, aneka kerajinan tangan, pernak pernik, kaos, kopi, dan berbagai macam snack buatan lokal. Salah satu snack lokal yang membuat saya tertarik untuk membelinya yaitu Keripik Kentang Tjap Lombok.
Keripik ini terbuat dari bahan dasar kentang yang digoreng. Keripik kentang ini memiliki cita rasa manis dan pedas. Pada kemasannya tertulis komposisi snack ini: kentang, minyak, cabe, gula, garam, bawang merah dan bawang putih. Semua bahan yang dipakai merupakan bahan-bahan alami.
Produk snack lokal ini diproduksi di Jimbaran, Bali dengan ijin Depkes RI PIRT 2155103010027-18. Keripik kentang ini dikemas dengan baik, menggunakan plastik dan merek yang cukup jelas.
Di toko Erlangga, snack ini ditempatkan pada sebuah rak bertingkat, yang disusun melingkar. Tampak cukup mencolok dan menarik perhatian.
Saya pun membelinya beberapa bungkus. Harga per bungkus Rp 16.500.
Karena rasa penasaran, saya pun mencari informasi tentang keripik ini google. Sebuah link membawa saya kepada situs resmi produsen keripik kentang ini tjaplombok.com.
Berdasarkan informasi yang tertera dalam website tersebut, disebutkan bahwa perusahaan ini telah berdiri sejak 2013. Mereka memproduksi tiga jenis keripik, yaitu kentang, ikan asin teri dan tempe. Semuanya memakai merek Tjap Lombok. Semua jenis keripik ini mempunyai cita rasa pedas dan manis. Mereka menjamin kelezatannya.
Selain dijual di sejumlah toko di Bali, mereka juga melayani pengiriman keluar dari menggunakan jasa JNE dan TIKI.
Di dalam situs tersebut, produsen keripik Tjap Lombok ini menyatakan bahwa mereka membuat produk ini dengan sepenuh hati, di dapur yang higienis dan memastikan produknya tersebut mempunyai kualitas yang stabil.
Setelah membaca informasi di situs resminya tersebut, saya pun membeli sekitar 10 bungkus keripik kentang ukuran 100 gram. Saya membelinya untuk oleh-oleh dan sebagian lagi untuk dikonsumsi sendiri.
Bersama dengan produk-produk lain, keripik ini dikemas dalam sebuah kardus ukuran sedang. Produk ini pun saya bawa terbang ke Kuala Lumpur, transit di KLIA 2, lalu terbang lagi ke Banda Aceh.
Sampai Banda Aceh, saya bawa pulang ke Bener Meriah. Dan tibalah di rumah saya keripik kentang tjap lombok, oleh-oleh khas Bali tersebut.
Ketika sampai dirumah, tak sabar rasanya ingin segera menyicipi kelezatan keripik kentang ini. Saya penasaran apa keistimewaan produk ini.
Saya ambil gunting, lalu menggunting kemasannya, yang dipegang oleh anak saya.
Segera saja tercium aroma lezat dari kemasan tersebut sesaat setelah terbuka.
Segera saja saya menyicipinya. Dan yumm, sungguh lezat dan renyah keripik kentang Tjap Lombok. Rasa pedas dan manisnya sangat pas. Mungkin akan sesuai dengan setiap lidah.
Saya menyukai citarasa keripik kentang ini. Hanya satu kekurangannya, agak berminyak. Namun, dapat ditolerir oleh citarasanya yang maknyus.
Untuk itu, saya memberi nilai 8 sebagai snack lokal dan sangat layak direkomendasikan kepada sahabat-sahabat sekalian yang berkunjung ke Bali. Keripik Tjap Lombok ini, dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan oleh-oleh yang khas.
Ohya, jangan lupa, saya membeli keripik kentang khas Bali ini di Toko Erlangga.
Selamat mencoba, and have a nice trip!
Alamat:
Tjap Lombok
Jl.Nuansa Utama VII / 24
Taman Griya, Jimbaran, 80361
Bali, Indonesia
Tel/WA : 08155716116
Regard,
@razack-pulo
Kop braat ka tinggai tanyoe aceh ketimbang Provinsi Laen....
Kripek/krupuk bak gop kana Cap dan Label dan kana Informasi kengkap di web Google.
Aceh loeng sayang...
Nah itu dia. Padahal aceh punya banyak produk berkualitas
It's a good idea to check information about a product before buying it.
That is why in today's digital era, the products must have an official website for prospective buyers to source information.
Thanks for sharing.
Regards,
@anggreklestari
[Realityhubs Curator]
Thank you for stopping by. And thanks for your support :)
Hello @razack-pulo
Thanks for your contribution to the realityhubs community. I'm still uncertain if I have eaten potato chips before. However, I'm really a good fan of plantain chips.
That being said, I appreciate the effort you put in to write this review. You did a really great job to add photos where necessary. However, It would have been nice if you added a rating of this product. Thanks once more.
Please read our posting guidelines.
Do you have any questions? Chat with us on Discord
[RealityHubs Moderator]
Thank you for your feedback and support :)
This potato chips a made of a home industry in Bali, Indonesia